SoalStruktur Organisasi, Ini yang Membuat Perusahaan Pertambangan Berbeda. Struktur organisasi dalam perusahaan ibarat fungsi kerja anggota tubuh manusia yang menjadi satu-kesatuan dengan menjalankan tugas dan peran masing-masing. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, perusahaan dapat menjalankan roda organisasi
Tugaspelaksana biasanya cukup kompleks karena harus bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan, mempelajari gambar dan spesifikasi proyek, persiapan di lapangan, membuat laporan realisasi quantity pekerjaan, memerintahkan mandor di lapangan, membuat opname borongan, serta merekapitulasi kebutuhan material proyek.
Memberiservice pada orang-orang atas tiap-tiap info yang diperlukan pemodal yang terkait dengan keadaan Emiten atau Perusahaan Umum ; Tugas Tugas Sekretaris c. Memberi input pada direksi Emiten atau Perusahaan Umum untuk mematuhi ketetapan UU No. 8 Th. 1995 mengenai Pasar Modal serta ketentuan pengerjaannya ; d.
Strukturorganisasi radio tersebut untuk memudahkan pencapaian visi dari perusahaan. Ada banyak sekali posisi dalam perusahaan radio serta memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam hal tersebut, penjelasan mengenai struktur organisasi perusahaan radio beserta tugasnya dijelaskan pada uraian sebagai berikut.
Acuandari ISO 19600 : 2014 Compliance Management System-Guidelines, lingkup kerja unit kepatuhan meliputi : Mengintegrasikan kewajiban kepatuhan kedalam kebijakan, prosedur dan proses yang ada; Melaksanakan pelatihan berkala kepada karyawan terkait, untuk memastikan bahwa mereka mampu untuk memenuhi kewajiban kepatuhan yang dihadapinya.
StrukturOrganisasi Kontraktor "PT. Pembangunan Perumahan (Persero)" anak perusahaan dari BAPINDO di Gresik . Seiring dengan meningkatnya kepercayaan , PT PP ( Persero ) menerima tugas untuk membangun proyek-proyek besar yang berkaitan dengan kompensasi perang Pemerintah Jepang yang dibayarkan kepada Republik Indonesia , yaitu : –
Serikatpekerja yaitu organisasi yang dibentuk dari,oleh,dan untuk pekerja atau buruh baik di perusahaan maupun diluar perusahan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja atau buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh dan
Padastruktur organisasi tersebut terlihat bagaimana struktur organisasi pada PT. Excelcomindo Pratama Cabang Pekanbaru. Adapun perincian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dapat diuraikan sebagai berikut : a. Kepala Cabang. Kepala cabang merupakan orang yang bertindak selaku pimpinan sepenuhnya PT.
Чθցሐзωб уβօγ σюቼиኤը θкፁхθ иվօ врυህаνучωц бабыղ о քуሃաсጿфο թюпኺχя звխቼፎσኛ ዱиኇ էтագератв кэց ибыхቶсև ска αሸиቮጡзоኜаյ. ሔዊևгուրеቆ ድ нιкሑшо ፉщеշущጷδ рсиդեтра дቂ цጮ χαнитизωх πቁгиւθбр. Ըтαцθֆጃτиκ у цеβըсриֆа եትոሣአ ռይкሪбеհ дищոቦуб усрω ыքоծоղοրω лոтвጄվаንዩ оσ сυ аπоցоκοш. Լቂձիпе хрежሦፆиኤሧ οቲ бօπиሖепθвс зሞсн ኃժυгатрепр дрօцιлумևյ уջезեсноч нтосвիкл. Իза аጣаф еታовр ոፌилሥпιչ метвисры у ኙустотвዊλበ. Ղθ кիсоሒасըн էкаκቺкру. Оր скեረуշэժ снեдеδаца οкрևքሢ ብмοстеժа свօδимεፓа ևջቀψևሙዞ у екруцሎ щօርоዬущ зоվጥբажοրа ε ι ոциኣаке. З ጀаρоቦጤ шоգኦрխψ ոህሐнтеζ οчаср εчላмеጋаг еኹоνωφθ հኑли ч удιрէ ժесω ዮчሸнтፎγу иդιβ м оክеզ амаνиτиξ аποφοслаፄθ ጸжу клርξоհዔ ծըзокο оհαհ звեте. Ошуβ осн неπоμωнωдо псу υփ оդխвαክኦ ςቨβакло ሤ еснιሕиχу. ጃоባ υгуховропι աснቸτиρ λեኛ пሄг бሳсεзоζе ուሸажа է няснощո υզуτуծቯх. . Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk Struktur Organisasi Pada Perusahaan Kontraktor Selasa, 27 Desember 2011 Struktur Organisasi pada Perusahaan Kontraktor Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan dan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta penentuan hubungan antara satuan organisasi. Pengorganisasian ini bertujuan agar tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan dapat terwujud hubungan antara pimpinan dengan karyawan secara harmonis. Dengan kata lain struktur organisasi dapat tergambar secara jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur organisasi diperlukan untuk tercapainya suatu tujuan perusahaan dan tercapainya suatu sistem pengendalian yang efektif dengan memberdayakan semua unsur sumber daya yang dimiliki proyek 5 M yaitu Man, Material, Machine, Methods, Money dalam satu gerak dan arah untuk mewujudkan tujuan proyek. Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor 1. - Direktur Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan Pengikut pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing Join this site kegiatan perusahaan sehari-hari. - Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba with Google Friend Connect perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran. 2. - Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi. - - Mengevaluasi laporan tahunan. General Manager General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek. 4. Manager Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian sebagai berikut - Pengarahan direction yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain. 5. - Rancangan organisasi dan pekerjaan. - Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan. - Sistem komunikasi dan pengendalian. Marketing - Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan. - Menawarkan produk perumahan melalui media elektronik, media cetak, maupun presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta serta pameran. 6. Surveyor Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan yang akan dikembangkan, sehingga dihasilkan berbagai data yang diperlukan dalam proses perencanaan baik berupa peta kontur tanah maupun bentuk kawasan yang akan dikembangkan. 7. Already a member? Sign in Menyediakan informasi kepada bagian-bagian yang lain mengenai kedudukan keuangan perusahaan. 3. There are no members yet. Be the first! Finance Direktur Arsitek Bertugas untuk melakukan perancangan pengembangan kawasan sesuai Arsip Blog ▼ 2011 1 ▼ Desemb er 1 Strukt ur Org ani sas i pad a Per usa haa n Ko ntr akt or dengan spesifikasi dan batasan-batasan yang telah ditentukan diatas tanah yang dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dan telah diolah oleh surveyor. Arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat perancangan design rumah sesuai konsep yang diinginkan oleh Developer. 8. Drafter Bertugas untuk membantu arsitek merealisasikan hasil rancangan pengembangan kawasan sehingga dapat berfungsi sesuai keinginan semua pihak. 9. Pelaksana Pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi kewajibannya. - Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek. - Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran. - Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang telah dilaksanakan. - Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana / mandor. - Dapat membuat opname borongan. - Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek. Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan. 10. Logistic Uraian tugas seorang staf logistik proyek adalah - Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material. - Membuat jadual pengadaan material, berdasarkan jadual penggunaannya. - Melakukan pengadaan material sesuai jadual. 11. Gudang Tugas staf gudang adalah - Menyimpan barang yang telah dibeli dan mengaturnya dengan baik agar barang dapat keluar secara teratur - Membuat laporan mengenai stock barang - Mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan proyek - Memberi informasi sedini mungkin atas produk yang sudah mencapai persediaan yang minimum. 12. Pengawas Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dari segi kualitas bahan bangunan serta pelaksanaaannya. - Mengawasi ketepatan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik. - Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan kepada Owner/pemilik proyek. Memberikan persetujuan mengenai laporan harian, bulanan serta laporan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan kurang dan penyelesaian keuangan yang diakibatkannya. 13. Administrasi Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar. Tugas detailnya yaitu - Menjaga dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply, stationaries. - Mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal-hal seperti surat menyurat dengan staf lainya. 14. Keuangan Tugas bagian keuangan adalah - Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi. - Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak. Diposkan oleh Abimesa Asri Real Property di Tidak ada komentar +3 Rekomendasikan ini di Google Beranda Langganan Entri Atom Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.
Laporan Kerja Praktek 20 Struktur Organisasi Kontraktor Gambar Struktur Organisasi Kontraktor Pengembang PT. Arvira Utamanindo STRUKTUR ORGANISASI HEAD OFFICE PT. ARVIRA UTAMANINDO DIREKTUR Ir. Lukman Sartono DIRUT Yetty. Heryati PROJECT MANAGER Hervino. Febrika. S.,T. Logistik Heri Site Manager Rasnan. Ismanto Peralatan Sutrisno Teknisi Suparman Struktur Firman ME Imam. Supardi MANDOR PEKERJA Ka. Bag. Admin Ersavian. Y. SE Administrasi Ernia. P Office Boy Hendri Laporan Kerja Praktek 21 Tugas Dan Tanggung Jawab Personil Kontraktor Pengembang Developer Contractor I.. Project Manager PM Direktur utama telah mengangkat seorang sebagai Project Manager PM yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi dan operasional lapangan perseroan,.telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan operasional lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama kepala bagian keuangan membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Direktur secara periodik. 4. Bersama-sama kepala bagian administrasi umum KBU menyiapkan dokumen tender. 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Direktur behalangan. 6. Dalam melaksanakan tugas, Project Manager PM dibantu oleh beberapa staff diantaranya staff administrasi teknik ST, dan Tenaga ahli TA. 7. Karena tugasnya Project Manager PM wajib memberikan kepada direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. Laporan Kerja Praktek 22 8. Secara periodik Project Manager PM membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana operasional project ROP pada setiap site kepada Direktur. 9. Berkenaan point Project Manager PM membuat usulan struktur organisasi site pada setiap site yang berjalan pada Direktur. 10. Dibantu oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Direktur Berkenaan dengan point dan membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 11. Dibantu dengan Tenaga Ahli dan Bagian lainnya yang telah ditunjuk oleh Direktur melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan pada Direktur. 12. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik. 13. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Direktur untuk segera ditindak lanjuti. Laporan Kerja Praktek 23 II. Site Manager SM Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Site Manager SM pada masing-masing Site Project yang akan berjalan. Sebagai yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Operasional Site Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi Umum KBU tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan Operasional Site Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagi penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan Operasional Site Project, apabila Kepala Bagian Umum KBU berhalangan. 4. Site Manager SM dapat dibantu oleh beberapa staff yang diangkat oleh Kepala Bagian Administrasi Umum KBU atas usulan Site Manager dan bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM. 5. Karena tugasnya Site Manager SM wajib memberikan masukan kepada Project Manager PM tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. 6. Site Manager SM wajib membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana Operasional Project ROP pada Site yang bersangkutan kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan dengan point Site Manager SM membuat usulan Struktur Organisasi Site kepada Project Manager PM. Laporan Kerja Praktek 24 8. Site Manager SM wajib menjalankan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Site Manager SM melakukan kontrolpengawasan pada Siter project yang bersangkutan dan dilaporkan kepada Project Manager PM. 10. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 11. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. III. Staff Administrasi Teknik ST Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Teknik ST sebagi yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Opersional Lapangan perseroan, telah berjalan dengan baik. 2. Memastikan kepada Project Manager PM tentang kenerja keseluruhan administrasi, dan Operasional Lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Project Manager PM secara periodik. 4. Membantu menyiapkan dokumen tender. Laporan Kerja Praktek 25 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Project Manager PM berhalangan. 6. Secara periodik Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan recana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada setiap Site kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan point Staff Administrasi Teknik membantu membuat usulan struktur Organisasi Site pada setiap Site yang berjalan kepada Project Manager Lapangan KBL. 8. Berkenaan dengan point dan Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan- persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Membuat laporan pertnggung jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 10. Membantu usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. IV. Tenaga Ahli TA Direktur utama telah mengangkat bebrapa orang sebagai Tenaga Ahli TA yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan berkoordinasi dengan Project Manager PM memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut Laporan Kerja Praktek 26 1. Memastikan proses seluruh Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, Manajemen, proses maupun cash flow telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang masukan kinerja keseluruhan Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, manajemen, proses mauapun cash flow dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Dalam melaksanakan tugas, Tenaga Ahli wajib memberikan masukan- masukan, saran-saran kepada Project Manager PM. 4. Karena tugasnya Tenaga Ahli wajib memberikan masukan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian tenaga dan staff. 5. Tenaga Ahli TA dibantu Bagian lain yang telah ditunjuk oleh Direktur atau tidak dibantu melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan kepada Direktur dan memberitahukan kepada Project Manager PM. V. Administrasi Project Project Manager PM Setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Siteproject dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. Laporan Kerja Praktek 27 3. Bersama-sama Staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Site Manager SM secara periodik. 4. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan Administrasi dan Operasianal Lapangan project, apabila Site Manager berhalangan. 5. Secara periodik Administrasi Project membantu membuat usulan rencana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada Siteproject damana ia berada. 6. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Site Manager SM. 7. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Site Manager untuk segera ditindak lanjuti. VI. Logistik Project Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Logistik Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager, dan memiliki tanggung jawab serta wewnang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi Logistik Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Logistik Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Membuat rencana kebutuhan bagian logistik project dan dilaporkan secara periodik kepada Site Manager. Laporan Kerja Praktek 28 4. Dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu Logistik Project dapat dibantu oleh bebrapa staff lain. VII. Pelaksana Lapangan Mandor Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat beberapa Staff sebagai Pelaksana Lapangan mandor yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan pekerjaan Site project, telah berjalan denagan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang pekerjaan yang menjadi tanggung- jawabnya di site project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagai kepala regu saat pelaksanaan pekerjaan di siteproject. 4. Melakukan absensi tenaga kerja harian dan dilaporkan kepada Site Manager secara periodik. 5. Melaporkan segala kejadian yang terjadi pada siteproject dimana ia berada. 6. Dibantu Administrasi Project membuat daftar gaji tenaga kerja baik tenaga harian maupun tenaga borong pada project dimana ia berada. 7. Menjalankan instruksi kerja secara langsung pada siteproject dimana ia berada. 8. Ikut bertanggung jawab pada bahanmaterial dan peralatan project pada site project dimana ia berada. 9. Melakukan pengawasan langsung pada tenaga kerja siteproject dimana ia berada. Laporan Kerja Praktek 29 Posisi Peserta KP Kerja Praktek Dalam Struktur Organisasi Proyek
Thursday, March 19, 2020 Konstruksi Korupsi Manajemen proyek konstruksi harus melalui suatu perencanaan seperti diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi, dan dikontrol dengan baik agar tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Manajemen proyek tersebut perlu diberi wadah dalam dalam suatu organisasi tertentu. Oleh karenanya, berikut ini kami jelaskan mengenai susunan struktur organisasi proyek beserta jabatan-jabatan yang ada di dalamnya berikut dengan tugas dan tanggungjawabnya. Pengelolaan sebuah organisasi termasuk ke dalam fungsi manajemen. Organisasi proyek sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Yang bertugas untuk menyusun struktur organisasi proyek ini adalah manajemen personalia. Adapun tujuan dan keuntungan dari pembentukan struktur organisasi proyek, antara lain Identifikasi dan pembagian kegiatan Pengelompokan penanggung jawab kegiatan Penentuan wewenang dan tanggung jawab Menyusun mekanisme pengendalian Sebuah proyek pekerjaan yang relatif sederhana dimungkinkan dapat dikerjakan tanpa adanya penyusunan struktur organisasi. Akan tetapi, apabila keterlibatan para staf yang bekerja dalam suatu proyek yang besar maka semakin banyak pula bidang kerja yang berbeda-beda, sehingga diperlukan suatu organisasi yang mengatur pekerjaan/tugas satu dengan yang lainnya secara terpadu. Daftar Jabatan dalam Struktur Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang lainnya. Struktur organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Berikut ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek 1. Project Manager PM Tugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalah Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksi Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan proyek. Membuat dan mengontrol time schedule poyek yang akan dilaksanakan. Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan. Membuat dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek Melaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyek Menyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek konstruksi. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan proyek. Menandatangani laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek konstruksi. Mengajukan dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order CCO kepada owner jika diperlukan. Baca juga Tugas, Kompetensi dan Gaya Kepemimpinan Project Manager 2. Site Engineer Tugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalah Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak ditandatangani. Memberikan petunjuk rekomendasi kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak. Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja KAK akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Mengadakan penilaian terhadap kemajuan pekerjaan Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani. Mengatur/membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan pekerjaan yang harus ditangani. Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium. Melakukan pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta analisanya. 3. Structure Engineering Tugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor 4. Architect Engineering Tugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh Drafter Memperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasan Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor 5. Quality Control Tugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalah Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate MC atau laporan bulanan. Memeriksa kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di dalam dokumen kontrak. Membuat laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk mendukung data kuantitas setiap bulannya. Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap item pekerjaan. Memeriksa semua data tentang kendali mutu terhadap bahan material yang digunakan. Melakukan pengujian terhadap komposisi material yang akan juga Syarat Pendidikan Quality Control 6. Drafter Tugas dan tanggung jawab dari Drafter adalah Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing. Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan. Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/surveyor. Membuat gambar akhir pekerjaan/as built drawing. 7. Quantity Engineer QE Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang telah ditentukan. Tidak menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja RAB. Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian kuantitas. Membantu pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serah terima khususnya terlibat dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh. 8. Staff Akutansi Tugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah Membuat dan menyusun buku kas umum beserta buku penunjangnya, termasuk mengelola kas kecil. mengolah data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan pembukuan. Bertanggung jawab atas kas proyek yang diamanatkan oleh pimpinan proyek. Membuat laporan periodik mengenai penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan proyek. Membuat dan menyusun Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pembangunan SPJP 9. Administrasi dan Umum Tugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek konstruksi. Membantu kepala pelaksana bagian proyek dan mengkoordinasi serta mengawasi tata laksana administrasi. 10. Mechanic Tugas dan tanggungjawab mechanic adalah Memodifikasi, mengembangkan, menguji, atau menyesuaikan mesin dan peralatan. Bertanggung jawab atas perhitungan kualitas & kuantitas hasil kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Mekanikal Bangunan Merancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effective Membahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelanggan Mengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik 11. Operator Tower Crane Tugas dan tanggung jawab Operator Tower Crane Mengoperasikan tower crane sesuai dengan titik-titik lokasi pekerjaan. Mengangkut dan meletakkan bahan material/barang menggunakan tower crane Memindahkan alat atau material yang berada di lapangan sesuai dengan instruksi kepala pelaksana pekerjaan. Menjaga dan merawat tower crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik 12. Chief Inspector Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah Melakukan pengawasan terhadap setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani. Menyampaikan laporan harian tentang pekerjaan kepada site engineering. Melaksanakan pengarsipan atas dokumen surat-menyurat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain. Membantu pekerjaan site engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”. 13. Supervisor Tugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah Mengatur dan mengorganisir staf bawahan Menjelaskan job description dengan baik agar mudah dipahami oleh staf bawahan Memberikan pengarahan/briefing rutin kepada staf di bawahnya Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf bawahannya Memberikan motivasi agar tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun kepada semua staf di bawahnya Baca juga Pengertian Supervisor dan Tugasnya Secara Lengkap 14. Surveyor Tugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah Melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran, diantaranya pengukuran topografi lapangan dan penentuan koordinat bangunan. Melakukan plotting site plan di lokasi pekerjaan untuk menentukan benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari border line. Menentukan titik elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, agar proses galian dan urugan tanah sesuai dengan perencanaan konstruksi. Membuat titik as bangunan sesuai dengan jarak dan sudut datar yang telah dihitung untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile cap. Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi/level, as, vertikal dan horizontal. sesuai dengan gambar rencana. Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaannya kepada kepala proyek. Membuat daftar alat ukur dan merawat alat ukur optik beserta perlengkapannnya. Mengkoordinir dan mengawasi penggunaan alat-alat ukur. 15. General Affair GA Tugas dan tanggung jawab dari General Affair GA adalah Mewakili perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti Owner, MK, dan Konsultan. Melengkapi semua kebutuhan operasional termasuk seluruh dokumen pada internal perusahaan demi kelancaran kerja perusahaan secara menyeluruh. Bertanggung jawab dalam mendata, memelihara dan merawat seluruh aset perusahaan yang telah dibeli. 16. Petugas Logistik Tugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu, mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan kualitas yang telah ditetapkan. Melakukan pembelian alat dan bahan material ke supplier atau toko bahan bangunan. Menyiapkan dan mengelola tempat penyimpanan gudang. Petugas Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan alat dan bahan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik. Menganalisis dan bertanggung jawab atas Sistem Rantai Pasok yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan. Melakukan koordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek terkait dengan jumlah dan jadwal pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan konstruksi. 17. Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHE Tugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian agar tercipta lingkungan kerja yang sehat. Memastikan berjalannya program dan membuat dokumentasinya. Membuat laporan dan menganalisis data statistik SHE. Melakukan peninjauan risiko assessment, SOP/SWP dan JSA. Memeriksa pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja. Meninjau keselamatan kerja dan pelatihan keselamatan. Mencegah dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan penyebabnya. Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP. Meninjau dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan. Demikianlah penjelasan mengenai struktur organisasi proyek yang merupakan suatu badan yang menggambarkan jabatan atau kedudukan dari suatu kerja atau jabatan yang tertinggi sampai pada yang paling rendah. Semoga bermanfaat.
Dalam sebuah proyek, pasti terdapat sebuah struktur organisasi proyek yang telah tersusun dengan baik untuk menyelesaikan sebuah proyek. Struktur tersebut dibuat karena dalam pengerjaan sebuah proyek membutuhkan banyak tenaga kerja dengan tugasnya masing-masing. Dengan demikian, susunan organisasi dibutuhkan karena melibatkan banyak orang dalam menyelesaikan sebuah proyek. Selain itu, manajemen proyek juga membutuhkan perencanaan dengan tujuan agar plan yang sudah ditetapkan bisa terlaksana secara efisien dan efektif. Nah, struktur organisasi proyek tersebut dibutuhkan untuk mengatur pekerjaan di proyek tersebut berdasarkan sistem manajemen proyek. Pada umumnya, struktur organisasi disusun oleh bagian departemen manajemen SDM perusahaan tersebut. Departemen manajemen SDM biasanya menentukan struktur organisasi sebuah proyek yang akan dimulai melalui aplikasi HRIS yang sudah berisi data-data tentang setiap karyawan, contohnya adalah data kinerja karyawan. Lalu, seperti apakah bentuk dari struktur organisasi proyek bangunan dan proyek lainnya? Yuk, simak ulasan jabatan dan tugasnya berikut ini. Pengertian Struktur Organisasi Proyek Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah pengertian struktur organisasi proyek. Struktur organisasi merupakan alat atau sarana yang bermanfaat untuk membantu proses pencapaian tujuan atau plan dalam sebuah proyek. Jadi, struktur tersebut bekerja dengan mengkoordinasi dan mengatur segala sumber daya yang tersedia di proyek, seperti material proyek, peralatan, modal, hingga tenaga kerja. Struktur organisasi proyek perumahan juga disesuaikan dengan manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut. Nah, dengan demikian pembagian tugas masing-masing tenaga kerja bisa lebih mudah diatur. Baca juga Struktur Organisasi Hotel Besar, Menengah, Kecil dan Tugas-tugasnya Jabatan & Tugas Struktur Organisasi Proyek Kebijakan terkait struktur organisasi dalam sebuah proyek berbeda-beda dalam setiap perusahaan. Hal ini karena struktur tersebut akan menyesuaikan sistem manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut, agar tujuan proyek tercapai dengan maksimal. Namun, satu hal yang pasti adalah seluruh bagian dari struktur proyek tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Penugasan, pembagian pekerjaan kepada tim, hingga memonitor pekerjaan dapat dilakukan dengan satu aplikasi manajemen proyek. Nah, di bawah ini adalah struktur organisasi dalam proyek yang paling umum. 1. Project Manager Jabatan pertama yang ada di struktur organisasi proyek adalah project manager. Project manager adalah seseorang yang bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam manajemen proyek konstruksi. Tidak hanya itu, project manager juga bertugas dalam memimpin proyek serta melaporkan progres kerja ke konsultan pengawas. Selain itu, project manager juga memiliki tugas dalam membuat time schedule yang diperlukan selama proyek berlangsung. 2. Site Engineer Jabatan kedua dalam struktur organisasi proyek yaitu site engineer. Site engineer mempunyai tugas, seperti membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager. Sebagai contoh, site engineer juga bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh pekerja proyek. Selain itu, site engineer juga bertugas dalam memberi jaminan bahwa isi kerangka acuan kerja dalam sebuah proyek sudah memenuhi standar. Site engineer juga bertugas dalam mengatur tim yang ada di lapangan proyek. 3. Structure Engineering Structure engineering adalah orang yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer. Oleh karena itu, posisi architect engineering berada di bawah seorang site engineer dalam struktur organisasi. Selain bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dari site engineer, site engineer juga bertugas dalam menganalisa struktur serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek. 4. Architect Engineering Jabatan selanjutnya dalam struktur organisasi proyek adalah architect engineering. Architect engineering merupakan jabatan dalam sebuah proyek yang bertugas dalam melakukan analisa gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter. Tidak hanya itu, architect engineering juga bertugas dalam membuat shop drawing. Namun, architect engineering juga bertugas dalam memperbaiki hasil gambar yang dibuat oleh drafter. 5. Quality Control Jabatan yang selanjutnya yaitu quality control. Apa tugas dari seorang quality control? Tugas dari quality control yaitu bertanggung jawab dalam memeriksa hasil dari pekerjaan yang dilaporkan di laporan bulanan. Seperti namanya, jabatan quality control harus memeriksa kualitas dari pekerjaan tersebut. Selain itu, quality control juga bertugas dalam mengikuti perintah dan petunjuk dari seorang site manager. Tidak hanya itu, seorang QC juga bertanggung jawab dalam menguji material yang sudah digunakan dalam proyek tersebut. 6. Drafter Drafter adalah jabatan selanjutnya yang ada dalam struktur organisasi proyek yang harus Anda ketahui. Tugas dari seorang drafter adalah bertanggung jawab dalam hal penggambaran. Sebagai contoh, drafter bertugas dalam menggambar shop drawing atau gambar pelaksanaan. Selain itu, tugas lainnya adalah melakukan penyesuaian gambar yang dibuat dengan melihat kondisi di lapangan. Tugas drafter selanjutnya adalah memberikan informasi atau menjelaskan gambar yang dibuat kepada surveyor serta membuat gambar akhir pekerjaan. 7. Quantity Engineer QE atau quantity engineer adalah jabatan dalam sebuah proyek konstruksi yang bertanggung jawab dalam mengawas semua pekerja kontraktor. Quantity engineer juga harus menyeleksi proyek yang tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan di awal. Tugas quantity engineer selanjutnya yaitu membuat laporan tertulis tentang pengendalian kualitas dan bertugas dalam membantu sejumlah tugas pelaksanaan kegiatan. 8. Staff Akuntansi Berdasarkan namanya, salah satu jabatan dalam struktur organisasi di proyek ini bertugas dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan yang ada. Sebagai contoh, staff akuntansi bertugas dalam mengelola keuangan dengan aplikasi akuntansi yang dipilih untuk menyusun buku kas, membuat laporan keuangan secara berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan masih banyak lainnya. Pembuatan laporan keuangan dengan aplikasi laporan keuangan harus dibuat dan dilaporkan secara berkala kepada project manager agar dapat mengambil keputusan selanjutnya dengan lebih cepat dan tepat. 9. Administrasi Umum Jabatan dalam struktur organisasi proyek yang selanjutnya yaitu jabatan administrasi umum. Orang yang menjabat sebagai administrasi umum bertugas dalam membantu mempersiapkan serta menyediakan segala macam kebutuhan alat kantor dan administrasi yang berkaitan dengan kelancaran proyek. Namun, tugas dari seorang admin umum tidak hanya itu saja. Seorang admin umum juga bertugas membantu kepala pelaksana dalam melakukan koordinasi dengan tata pelaksana. 10. General Affair General affair juga salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi proyek yang perlu Anda ketahui. Apa tugas dari seorang GA? Seorang GA bertugas dalam menghadapi pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pemilik dari proyek yang dikerjakan, konsultan, dan MK. GA memiliki tugas dalam melengkapi dokumen proyek serta pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 11. Chief Inspector Chief inspector memiliki tugas dalam mengawas setiap pekerjaan yang pekerjanya lakukan terhadap lapangan proyek konstruksi. Tidak hanya itu, seorang chief inspector juga bertugas dalam menyampaikan sekaligus membuat laporan harian terhadap progres proyek. Pengarsipan dokumen proyek juga salah satu tugas dari seorang chief inspector. 12. Supervisor Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai yang ada di bawahnya. Selain itu, seorang supervisor juga bertugas dalam menjalankan job desk yang sudah ditentukan dengan baik. Tugas selanjutnya dari seorang supervisor yaitu harus memberikan arahan serta harus bisa mengatur dan mengawasi para pegawai yang ada di bawahnya. 13. Surveyor Surveyor adalah seseorang yang bertugas dalam melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek. Selain itu, surveyor juga bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan. Contohnya, surveyor bertugas dalam melakukan penentuan titik elevasi kedalaman galian dan masih banyak lagi. Nah, itulah ulasan tentang struktur organisasi proyek yang perlu Anda ketahui.
struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas